hadi sopyan alimun toha

hadi sopyan alimun toha
hadi sopyan alimun toha

Minggu, 29 Maret 2015

kewirausahaan


           PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
1. Pengertian Wiraswasta
         Wiraswasta   berasal   dari   bahasa   Sansekerta,   terdiri   dari   tiga   suku   kata   :
“wira“, “swa“, dan “sta“.  Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi
luhur,    berjiwa    besar,  berani,   pahlawan,     pionir,   pendekar/pejuang      kemajuan,
memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.
         Wiraswasta      berarti  sifat-sifat  ke    keutamaan,     dan   keteladanan
beranian,dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Dalam Kamus Besar    Bahasa    Indonesia    (1994),   mengartikan     wiraswasta     yang   mengidentikan
dengan wirausaha, yaitu : “Orang  yang pandai atau berbakan mengenali produk 
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk
baru, memasarkannya, serta mengatur pemodalan operasinya“.
         Dapat   disimpulkan   bahwa   istilah   wiraswasta   dan   wirausaha   berasal   dari
istilah   yang   sama   yaitu  entrepreneur .   Oleh   karena   itu,   istilah   wirausaha   dapat
diartikan    sebagai   manusia    unggul   yang    mampu     melakukan     kegiatan/pekerjaan
untuk     mencapai     suatu   maksud     yang   dalam     bidang   perdagangan/perusahaan

dengan     maksud     mencari    untung,    bahkan    mampu     membantu      terutama    dalam
menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.


2. Pengertian Kewirausahaan

kewirausahaan dapat diartikan sebagai berikut : 
a.   Kewirausahaan  adalah  suatu nilai  yang diwujudkan dalam  perilaku   yang
    dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan
    hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
b. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
    dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959).
c.   Kewirausahaan   adalah   suatu   proses   penerapan   kreativitas   dan   inovasi   dalam
    memecahkan         persoalan     dan    menemukan        peluang    untuk     memperbaiki
    kehidupan. (Zimmerer, 1996).
d. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
    (star-up phase ) dan perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro,
     1997).
e.   Kewirausahaan   adalah   semangat,   sikap,   perilaku,   dan   kemampuan   seseorang
    dalam   menangani   usaha   atau   kegiatan   yang   mengarah   pada   upaya   mencari,
    menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
    meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
    dan    atau   memperoleh      keuntungan     yang    lebih  besar.   (Keputusan     Menteri
    Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
f.   Kewirausahaan   adalah   suatu   kemampuan   (ability)   dalam   berfikir   kreatif   dan
    berperilaku   inovatif    yang    dijadikan   dasar,  sumber    daya,   tenaga   penggerak
    tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman
     Spemahamidjaja, 1977).
g.   Kewirausahaan   adalah   suatu   sifat   keberanian,   keutamaan   dalam   keteladanan
    dalam     mengambil      resiko   yang    bersumber     pada   kemampuan       sendiri.   (S.
    Wijandi, 1988).
h.    Kewirausahaan       didefinisikan    sebagai    bekerja    sendiri   (self-employment).
    (Richard Cantillon, 1973).
         Dari   berbagai   pendapat   para   ahli   di   atas,   maka   dapat   disarikan   bahwa
pengertian      kewirausahaan       adalah     sebuah     proses    mengkreasikan       dengan
menambahkan   nilai   sesuatu   yang   dicapai   melalui   usaha   keras   dan   waktu   yang
tepat   dengan    memperkirakan       dana   pendukung,     fisik,  resiko   sosial,  dan   akan
menerima reward berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
        
Melalui pengertian tersebut, terdapat empat ciri yang dimiliki oleh seorang 
wirausahawan, yaitu : 
1) Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan
    nilainya. Penambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata,
    tetapi juga oleh konsumen yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
2) Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
     Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
    mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
3)   Memperkirakan   resiko   yang   mungkin   timbul.   Dalam   kondisi   ini   resiko   yang
    mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.
4)    Memperoleh      reward.      Dalam     hal   ini reward     yang     terpenting    adalah
    independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi, sedangkan
    reward     berupa     uang    biasanya     dianggap    sebagai    suatu    bentuk    derajat
    kesuksesan usahanya.
                   
   PERKEMBANGAN WIRAUSAHA 
         Istilah  entrepreneur”lahir di dunia Barat, yang menurut sejarah awalnya
dipergunakan oleh Richard Cantillon tahun 1755. Entrepreneur  diartikan sebagai
membeli jasa-jasa faktor produksi dengan harga tertentu, dengan suatu pengertian
untuk menjual hasilnya tersebut dengan harga-harga yang tidak pasti di masa yang
akan datang. Oleh karena itu, entrepreneur dinyatakan dengan suatu fungsi pokok
yang   unik   :   penanggung   risiko   tanpa   jaminan.
         Pada   dasarnya   di   alam   pembangunan   sekarang   ini,   semua   orang   warga
Indonesia   dituntut   untuk   memiliki   jiwa   kewirausahaan.   Sebenarnya   kita   semua
merupakan       wirausaha    yang    baik   dalam    arti  mampu     berdiri   sendiri   dalam
menjalankan       usahanya,      pekerjaannya      guna    mencapai      tujuan    pribadinya,
keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, seorang wirausaha
yang   berhasil   harus   memiliki   jiwa semangat   kewirausahaan  berdasarkan   norma-
norma yang sudah ditentukan.

         Kewirausahaan   pada   hakekatnya   adalah   sifat,   cirri   dan   watak   seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif dalam  dunia nyata
secara   kreatif.   Sedangkan   yang   dimaksud   dengan   seorang   wirausahawan   adalah
orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis;
mengumpulkan   sumber   daya   yang   dibutuhkan   untuk   mengambil   tindakan   yang
tepat,   mengambil      keuntungan      serta  memiliki    sifat,  watak   dan   kemauan     untuk
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka
meraih sukses atau meningkatkan pendapatan.
           
KUALITAS WIRAUSAHA  
-Kemampuan  merencanakan  usaha dan karir
-Mempunyai visi dan misi 
-Menumbuhkan  dan mempertajam
-kiat sukses 
-Memiliki  keahlian  mencapai kemajuan
-Mampu   memajukan   traf   hidup   diri,
-keluarga dan pembangunan bangsa

WIRAUSAHA YANG BERHASIL 
1. Memiliki pendidikan  formal  dan budaya kreasi
2. Semangat yang menyala-nyala, berani  dan bertanggung jawab
3. Terampil dalam berfikir dan ulet dalam arti analisis  harus tepat, sistematis dan metodologis
4. Berwatak  (berkepribadian)  dengan   kemampuan tinggi  sesuai dengan  landasan filsafat bangsa  Indonesia,  yaitu Pancasila
5. Mampu  mengorganisasi  diri sendiri,  bawahan, dan teman sekerja lainnya
6. Mampu bergaul  dan luwes  dalam pergaulan masyarakat
7. Mengutamakan  keberhasilan yang  menguntungkan
8. Tidak  konsumtif, tidak boros dan dapat berhemat
             
AKAR KEBERHASILAN PENGUSAHA
1. Kemauan yang keras
2. Perjuangan yang tidak mengenal lelah
3. Kesediaan  menghadapi berbagai kemungkinan
4. Menggunakan proses pikir positif
5. Dapat menjauhi proses pikir negatif
6. Supel dalam bergaul
 7.Yakin akan pekerjaan yang Dilakukannya
            
KELEBIHAN WIRAUSAHA
Gambaran Ideal Wirausaha
Orang  yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya   mampu   berdiri   atas   kemampuan
sendiri   untuk   menolong   dirinya   keluar   dari kesulitan yang dihadapinya.
Memiliki kedewasaan Kegigihan Kesabaran Tidak cepat puas dengan hasil yang dicapai Dapat           menyulap kelemahan menjadi kelebihan Menarik hikmah dari kegagalan Pantang menyerah Tahan banting Sumber Daya Wirausaha :
    Pikiran
    Perasaan
    Tenaga                           efisien
    Waktu                     >     efektif                >     BAIK
    Ruang                             ekonomis
    Barang
    Uang

Kelebihan Wirausaha :
1.Tahu apa maunya, dengan merumuskannya, merencanakan upayanya, dan menentukan program batas          waktu untuk mencapainya 
2.Berpikir   teliti   dan   berpandangan   kreatif dengan imajinasi konstruktif
3.Siap mental untuk menyergap dan menciptakan kesempatan serta siap mental dan kesiapan kompetensi        untuk memenuhi persyaratan kemahiran mengerjakan sesuatu yang positif
4. Membiasakan diri bersikap mental positif maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan
5. Mempunyai daya penggerak diri yang  selalu menimbulkan inisiatif
6. Tahu mensyukuri dirinya,  sang waktu, dan mensyukuri lingkungannya
7. Bersedia membayar harga kemajuan, yaitu kesediaan berjerih payah
8. Memajukan lingkungannya  dengan  menolong orang lain, agar orang lain dapat
   menolong dirinya sendiri.
9. Membiasakan  membangun disiplin diri, bersedia menabung,dan membuat anggaran waktu dan      uang
10. Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan kesalahan, pengalaman  pahit, dan berprihatin
            
ETHOS KERJA DI KALANGAN WIRAUSAHA 
Ciri orang yang berhasil mengejar sukses :
    Memiliki kepribadian unggul
    Mengenal diri sendiri
    Mempunyai  keahlian khusus atau vak  tertentu
    Kemauan dan kesediaan untuk belajar terus dan bekerja keras
    Memiliki kekayaan berupa kekayaan mental, spiritual dan material
   
Faktor-faktor yang merugikan wirausaha :
     Orang yang hidup  pasif dan menyerah pada keadaan
     Orang yang berjiwa lemah Mental rendah diri
     Faktor personalitas Kebiasaan yang tidak baik