PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN
1. Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta berasal
dari bahasa Sansekerta,
terdiri dari tiga
suku kata :
“wira“, “swa“, dan “sta“. Wira
berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi
luhur, berjiwa besar,
berani, pahlawan, pionir,
pendekar/pejuang kemajuan,
memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.
Wiraswasta berarti
sifat-sifat ke keutamaan, dan
keteladanan
beranian,dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1994), mengartikan wiraswasta yang
mengidentikan
dengan wirausaha, yaitu : “Orang
yang pandai atau berbakan mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan
produk
baru, memasarkannya, serta mengatur pemodalan operasinya“.
Dapat disimpulkan
bahwa istilah wiraswasta
dan wirausaha berasal
dari
istilah yang sama
yaitu entrepreneur . Oleh
karena itu, istilah
wirausaha dapat
diartikan sebagai manusia
unggul yang mampu
melakukan kegiatan/pekerjaan
untuk mencapai suatu
maksud yang dalam
bidang perdagangan/perusahaan
dengan maksud mencari
untung, bahkan mampu
membantu terutama dalam
menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
kewirausahaan dapat diartikan sebagai berikut :
a. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang
dijadikan dasar sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan
hasil bisnis (Achmad Sanusi,
1994).
b. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru
dan berbeda (ability to
create the new and different). (Drucker, 1959).
c. Kewirausahaan adalah
suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi
dalam
memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk
memperbaiki
kehidupan. (Zimmerer, 1996).
d. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu
usaha
(star-up phase ) dan
perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro,
1997).
e. Kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku,
dan kemampuan seseorang
dalam menangani
usaha atau kegiatan
yang mengarah pada
upaya mencari,
menciptakan, serta menerapkan
cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau
memperoleh keuntungan yang
lebih besar. (Keputusan Menteri
Koperasi dan Pembinaan
Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
f. Kewirausahaan adalah
suatu kemampuan (ability)
dalam berfikir kreatif
dan
berperilaku inovatif
yang dijadikan dasar,
sumber daya, tenaga
penggerak
tujuan, siasat kiat dan
proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman
Spemahamidjaja, 1977).
g. Kewirausahaan adalah
suatu sifat keberanian,
keutamaan dalam keteladanan
dalam mengambil resiko
yang bersumber pada
kemampuan sendiri. (S.
Wijandi, 1988).
h. Kewirausahaan didefinisikan sebagai
bekerja sendiri (self-employment).
(Richard Cantillon, 1973).
Dari berbagai
pendapat para ahli
di atas, maka
dapat disarikan bahwa
pengertian
kewirausahaan adalah sebuah
proses mengkreasikan dengan
menambahkan nilai sesuatu
yang dicapai melalui
usaha keras dan
waktu yang
tepat dengan memperkirakan dana
pendukung, fisik, resiko
sosial, dan akan
menerima reward berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian
personal.
Melalui pengertian
tersebut, terdapat empat ciri yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan, yaitu :
1) Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan
menambahkan
nilainya. Penambahan nilai
ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata,
tetapi juga oleh konsumen
yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
2) Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang
diberikan.
Semakin besar fokus dan
perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang
akan timbul dalam kewirausahaan.
3) Memperkirakan resiko
yang mungkin timbul.
Dalam kondisi ini
resiko yang
mungkin terjadi berkisar pada
resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.
4) Memperoleh reward. Dalam
hal ini reward yang
terpenting adalah
independensi atau kebebasan
yang diikuti dengan kepuasan pribadi, sedangkan
reward berupa
uang biasanya dianggap
sebagai suatu bentuk
derajat
kesuksesan usahanya.
PERKEMBANGAN WIRAUSAHA
Istilah
“entrepreneur”lahir di dunia Barat, yang menurut sejarah awalnya
dipergunakan oleh Richard Cantillon tahun 1755. Entrepreneur diartikan sebagai
membeli jasa-jasa faktor produksi dengan harga tertentu, dengan suatu
pengertian
untuk menjual hasilnya tersebut dengan harga-harga yang tidak pasti di
masa yang
akan datang. Oleh karena itu, entrepreneur dinyatakan dengan suatu
fungsi pokok
yang unik :
penanggung risiko tanpa
jaminan.
Pada dasarnya
di alam pembangunan
sekarang ini, semua
orang warga
Indonesia dituntut untuk
memiliki jiwa kewirausahaan. Sebenarnya
kita semua
merupakan wirausaha yang
baik dalam arti
mampu berdiri sendiri
dalam
menjalankan usahanya, pekerjaannya guna
mencapai tujuan pribadinya,
keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, seorang
wirausaha
yang berhasil harus
memiliki jiwa semangat kewirausahaan berdasarkan
norma-
norma yang sudah ditentukan.
Kewirausahaan pada
hakekatnya adalah sifat,
cirri dan watak
seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif dalam dunia nyata
secara kreatif. Sedangkan
yang dimaksud dengan
seorang wirausahawan adalah
orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan
bisnis;
mengumpulkan sumber daya
yang dibutuhkan untuk
mengambil tindakan yang
tepat, mengambil keuntungan serta
memiliki sifat, watak
dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif dalam
rangka
meraih sukses atau meningkatkan pendapatan.
KUALITAS WIRAUSAHA
-Kemampuan merencanakan usaha dan karir
-Mempunyai visi dan misi
-Menumbuhkan dan mempertajam
-kiat sukses
-Memiliki keahlian mencapai kemajuan
-Mampu memajukan traf
hidup diri,
-keluarga dan pembangunan bangsa
WIRAUSAHA YANG BERHASIL
1. Memiliki pendidikan formal dan budaya kreasi
2. Semangat yang menyala-nyala, berani dan bertanggung jawab
3. Terampil dalam berfikir dan ulet dalam arti analisis harus tepat, sistematis dan metodologis
4.
Berwatak (berkepribadian) dengan
kemampuan tinggi sesuai dengan landasan filsafat bangsa Indonesia,
yaitu Pancasila
5. Mampu mengorganisasi diri sendiri, bawahan, dan teman sekerja lainnya
6. Mampu bergaul dan luwes dalam pergaulan masyarakat
7. Mengutamakan keberhasilan yang menguntungkan
8. Tidak konsumtif, tidak boros
dan dapat berhemat
AKAR KEBERHASILAN PENGUSAHA
1. Kemauan yang keras
2. Perjuangan yang tidak mengenal lelah
3. Kesediaan menghadapi berbagai
kemungkinan
4. Menggunakan proses pikir positif
5. Dapat menjauhi proses pikir negatif
6. Supel dalam bergaul
7.Yakin akan pekerjaan yang Dilakukannya
KELEBIHAN WIRAUSAHA
Gambaran Ideal Wirausaha
Orang yang dalam keadaan
bagaimanapun daruratnya mampu berdiri
atas kemampuan
sendiri untuk menolong
dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya.
Memiliki kedewasaan Kegigihan Kesabaran Tidak cepat puas dengan hasil
yang dicapai Dapat menyulap kelemahan menjadi kelebihan Menarik
hikmah dari kegagalan Pantang menyerah Tahan banting Sumber Daya Wirausaha :
Pikiran
Perasaan
Tenaga efisien
Waktu > efektif > BAIK
Ruang ekonomis
Barang
Uang
Kelebihan Wirausaha :
1.Tahu apa maunya, dengan merumuskannya, merencanakan upayanya, dan
menentukan program batas waktu
untuk mencapainya
2.Berpikir teliti dan
berpandangan kreatif dengan
imajinasi konstruktif
3.Siap mental untuk menyergap dan menciptakan kesempatan serta siap
mental dan kesiapan kompetensi untuk
memenuhi persyaratan kemahiran mengerjakan sesuatu yang positif
4. Membiasakan diri bersikap mental positif maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan
5. Mempunyai daya penggerak diri yang selalu menimbulkan inisiatif
6. Tahu mensyukuri dirinya, sang
waktu, dan mensyukuri lingkungannya
7. Bersedia membayar harga kemajuan, yaitu kesediaan berjerih payah
8. Memajukan lingkungannya dengan
menolong orang lain, agar orang lain
dapat
menolong dirinya sendiri.
9.
Membiasakan membangun disiplin diri,
bersedia menabung,dan membuat anggaran waktu dan uang
10. Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan kesalahan, pengalaman pahit, dan berprihatin
ETHOS KERJA DI
KALANGAN WIRAUSAHA
Ciri orang yang berhasil mengejar sukses :
Memiliki kepribadian unggul
Mengenal diri sendiri
Mempunyai
keahlian khusus atau vak tertentu
Kemauan dan kesediaan untuk belajar terus dan
bekerja keras
Memiliki kekayaan berupa
kekayaan mental, spiritual dan material
Faktor-faktor yang merugikan wirausaha :
Orang yang hidup pasif dan menyerah pada keadaan
Orang yang berjiwa lemah
Mental rendah diri
Faktor personalitas
Kebiasaan yang tidak baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar